Olahraga wall climbing, atau panjat tebing, telah menjadi aktivitas yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Baik dilakukan di tebing alam maupun dinding buatan, wall climbing menawarkan tantangan fisik dan mental yang unik, memadukan kekuatan, ketahanan, dan ketangkasan. Bagi para pemula, dunia wall climbing mungkin tampak penuh dengan istilah-istilah yang membingungkan.
Artikel ini bertujuan untuk menjadi panduan bagi para pendaki pemula, menjelajahi berbagai istilah penting dalam olahraga wall climbing. Dari pegangan dan kaki yang digunakan untuk menavigasi rute, hingga teknik dan peralatan yang memastikan keamanan dan kesuksesan, artikel ini akan membuka pintu bagi dunia wall climbing yang menarik.
Siap untuk menjelajahi ketinggian baru? Mari kita pelajari istilah-istilah penting dalam wall climbing dan memulai perjalanan pendakian Anda!
Artikel ini bertujuan untuk menjadi panduan bagi para pendaki pemula, menjelajahi berbagai istilah penting dalam olahraga wall climbing. Dari pegangan dan kaki yang digunakan untuk menavigasi rute, hingga teknik dan peralatan yang memastikan keamanan dan kesuksesan, artikel ini akan membuka pintu bagi dunia wall climbing yang menarik.
Siap untuk menjelajahi ketinggian baru? Mari kita pelajari istilah-istilah penting dalam wall climbing dan memulai perjalanan pendakian Anda!
Istilah Umum:
- Wall Climbing: Istilah umum untuk olahraga memanjat dinding.
- Panjat Tebing: Istilah lain untuk wall climbing yang merujuk pada memanjat tebing alami.
- Panjat Dinding: Istilah untuk wall climbing yang dilakukan di dinding buatan, biasanya di dalam ruangan (indoor).
- Bouldering: Jenis wall climbing yang fokus pada memanjat tanpa tali pengaman pada ketinggian yang lebih pendek.
- Rute: Jalur atau lintasan yang akan dipanjat oleh pemanjat.
- Tingkat Kesulitan: Tingkatan yang menunjukkan seberapa sulit suatu rute untuk dipanjat.
- Pegangan: Tumpuan atau celah di dinding yang digunakan pemanjat untuk pegangan saat memanjat.
- Kaki: Pijakan di dinding yang digunakan pemanjat untuk berpijak saat memanjat.
- Top Out: Tindakan mencapai puncak rute dan menyentuh target yang ditentukan.
Istilah Peralatan:
- Sepatu Panjat: Sepatu khusus yang dirancang untuk memberikan cengkeraman dan stabilitas saat memanjat.
- Kapur: Bubuk magnesium karbonat yang digunakan untuk menyerap keringat dan meningkatkan cengkeraman tangan.
- Tali Panjat: Tali yang digunakan untuk mengamankan pemanjat saat memanjat.
- Perangkat Pengaman: Alat yang digunakan untuk mengontrol tali panjat dan melindungi pemanjat dari jatuh.
- Karabiner: Alat pengait logam yang digunakan untuk menghubungkan tali panjat ke perangkat pengaman atau ke struktur lain.
Istilah Gerakan:
- Crimp: Teknik memegang pegangan dengan jari-jari tertekuk.
- Jug: Pegangan yang besar dan mudah dipegang.
- Slab: Dinding yang halus dan datar.
- Overhang: Dinding yang menjorok ke luar dari pemanjat.
- Crack: Celah di dinding yang digunakan sebagai pegangan oleh pemanjat.
- Dyno: Gerakan melompat untuk meraih pegangan yang jauh.
- Stem: Teknik menggunakan kaki untuk mendorong tubuh ke atas.
Istilah Lainnya:
- Belayer: Orang yang mengontrol tali panjat dan bertanggung jawab atas keselamatan pemanjat.
- Top Rope: Teknik memanjat di mana pemanjat diikat ke tali dari atas rute.
- Lead Climbing: Teknik memanjat di mana pemanjat memasang klip pengaman pada rute saat mereka memanjat.
- Free Solo: Teknik memanjat tanpa tali pengaman.
- Flash: Menjelajahi rute tanpa jatuh atau beristirahat pada percobaan pertama.
- On-sight: Menjelajahi rute tanpa informasi sebelumnya tentang rute tersebut.
Catatan:
- Ini hanya sebagian kecil dari istilah-istilah yang digunakan dalam olahraga wall climbing.
- Masih banyak istilah lain yang lebih spesifik dan teknis yang digunakan oleh para pemanjat.
- Penggunaan istilah ini dapat sedikit berbeda-beda di negara-negara yang berbeda.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Istilah-istilah Dalam Olahrga Wall Climbing"
Jangan lupa tinggalin komentarnya yau...