MMI | ZINC SUPPLEMENTASI Sebagai terapi ajuvan dalam penanganan diare pada anak di bawah 5 tahun. Diare tetap menjadi penyebab utama kematian di kalangan bayi dan anak kecil di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di Malaysia, diare akut masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan sebagian besar kurang mendapat informasi.
Pada tahun 2004, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan United Nations Children Emergency Fund (UNICEF) mengeluarkan rekomendasi global yang menganjurkan suplementasi seng oral selain garam rehidrasi oral (ORS) untuk mengurangi kematian diare pada anak-anak yang paling rentan di dunia.
Dari Teknologi Review yang dilakukan, bukti menunjukkan bahwa suplementasi seng memperpendek durasi diare akut sekitar 10 jam dan diare persisten sekitar 16 jam. Penurunan keseluruhan 26% pada risiko diare yang berlangsung lebih dari tiga hari diamati pada anak-anak yang diobati dengan seng dan juga pengurangan frekuensi tinja dan frekuensi tinja. Pada anak dengan tanda malnutrisi sedang, pengaruhnya
Lebih besar, dimana durasi diare berkurang sekitar 27 jam. Namun, bukti manfaat bagi anak-anak di bawah enam bulan tidak dapat disimpulkan.
Tingkat bukti yang baik menunjukkan bahwa suplementasi seng dikaitkan dengan peningkatan penggunaan ORS dan penurunan penggunaan antibiotik selama diare akut. Meskipun tidak cukup bukti untuk menunjukkan bahwa suplementasi seng selama diare akut mengurangi angka kematian, penggunaannya sebagai tambahan dalam pengelolaan diare pada anak-anak di bawah usia lima tahun ternyata lebih hemat biaya daripada pengobatan standar. Sumber: MALAYSIAN HEALTH TECHNOLOGY ASSESSMENT SECTION
Posting Komentar untuk "ZINC SUPPLEMENTASI Sebagai terapi ajuvan dalam penanganan diare pada anak di bawah 5 tahun"
Jangan lupa tinggalin komentarnya yau...