Pendangan Ajaran Islam Tentang Ilmu Sosial - Macam-Macam Istilah

Pendangan Ajaran Islam Tentang Ilmu Sosial

Pandangan Islam Tentang Ilmu Sosial. Sejak kelahirannya belasan abad lalu, islam telah tampil sebagai agama yang memberi perhatian pada keseimbangan hidup antara dunia dan akhirat, antara hubungan manusia dengan Tuhan, antara hubungan manusia dengan manusia, dan antara urusan ibadah dengan urusan muamalah.

Selanjutnya jika kita adakan perbandingan antara perhatian islam terhadap urusan ibadah dengan urusan muamalah, ternyata islam menekankan urusan muamalah lebih besar daripada urusan ibadah dalam arti yang khusus. Islam lebih banyak memperhatikan aspek kehidupan sosial daripada aspek kehidupan ritual. Islam adalah agama yang menjadikan seluruh bumi sebagai masjid tempat mengabdi kepada allah dalam arti luas. Muamalah jauh lebih luas daripada ibadah dalam arti yang khusus.
Pendangan Ajaran Islam Tentang Ilmu Sosial

Keterkaitan agama dengan masalah kemanusiaan sebagaimana tersebut menjadi penting jika dikaitkan dengan situasi kemanusiaan dizaman modern ini. Kita mengetahui bahwa dewasa ini manusia menghadapi berbagai macam persoalan yang benar benar membutuhkan pemecahan segera. Kadang kadang kita merasa bahwa situasi yang penuh dengan problematika di dunia modern justru disebabkan oleh perkembangan pemikiran manusia sendiri.

Dibalik kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia modern sesungguhnya menyimpan suatu potensi yang dapat menghancurkan martabat manusia. Umat manusia telah berhasil mengorganisasikan ekonomi, menata struktur politik, serta membangun perdaban yang maju untuk dirinya sendiri, tetapi pada saat yang sama, kita juga melihat bahwa umat manusia talah menjadi tawanan dari hasil ciptaannya sendiri.

Sejak manusia memasuki zaman modern mereka mampu mengembangkan potensi potensi rasionalnya, mereka memang telah membebaskan diri dari belenggu pemikiran mistis yang irrasional dan belenggu pemikiran hukum alam yang sangat mengikat kebebasan manusia. Tetapi ternyata di dunia modern ini manusia tak dapat melepaskan diri dari jenis belenggu lain, yaitu penyembahan kepada hasil ciptaannya sendiri.

Dalam keadaan demikian, kita saat ini nampaknya sudah mendesak untuk memiliki ilmu pengetahuan sosial yang mampu membebaskan manusia dari bebagai problema tersebut. Ilmu pengetahuan sosial yang dimaksudkan adalah ilmu pengetahuan yang digali dari nilai nilai agama. Kuntowijoyo menyebutnya sebagai ilmu sosial profetik.

Posting Komentar untuk "Pendangan Ajaran Islam Tentang Ilmu Sosial"