Sejarah Olahraga Ping Pong atau Tenis Meja

MMI | Kali ini kami akan menghadirkan sejarah dan asal muasal lahirnya olahraga PING PONG atau lebih dikenal dengan tenis meja. Pada awalnya bermain tenis meja merupakan satu kegiatan rekreasi yang digemari oleh mahasiswa universitas di Britain.

Corak atau bentuk pertama permainan ini telah didaftarkan pada tahun 1891 oleh Charles Barter dari Gloucestershire dan sekitar pada waktu yang sama James Gibb -salah seorang pelopor Asosiasi Atletik Amatir Inggris- membawa balik bola mainan seluloid dari Amerika yang diperkenalkan sebagai alternatif untuk bola karet atau gabus yang digunakan pada masa itu.

Asal Muasal Istilah "Ping Pong"

Tindakan itu membawa kesuksesan kepada produsen seperti Gossima, Whiff Wall, Flim Flam dan Table Tennis. Ketika raket yang dilapisi velum diperkenalkan, istilah tenis meja dibuat, ia diambil dari bunyi 'ping' yang diproduksi ketika bertabrakan bet dengan bola dan 'pong' yang dihasilkan ketika memantul di atas meja.

Pada tahun1902, seorang profesor pengunjung Jepang telah membawa balik permainan ini ke Jepang dan memperkenalkannya kepada siswa-siswa universitas di sana.

Tidak lama kemudian seorang penjual asal Inggris, Edward Shires telah memperkenalkan permainan ini kepada orang-orang di Wina, Austria dan Budapest.

Kejuaraan Ping Pong Pertama Dunia Pertama

Dengan ini benih perkembangan olahraga ini telah tersemai dan menarik minat banyak orang. Kejuaraan Dunia yang pertama diadakan di London pada tahun 1927. Pemenangnya adalah seorang berkebangsaan Hongaria yaitu Dr. Jacobi. Pada sekitar tahun 30-an tim Hongaria telah menguasai turnamen dunia.

Pada saat itu pukulan 'spin' telah masyhur di kalangan para pemain. Pada tahun 1950-an, pemain Jepang telah menguasai dunia tenis meja dengan pola permainan dan cara cekak pen (pen holder) yang mementingkan pola menyerang dan gerak kaki yang lincah.

Pasukan pria Jepang telah menjadi juara dari tahun 1954 sampai 1959. Dalam tahun 1960-an negeri Cina muncul sebagai sebuah negara ping-pong yang handal. Mereka menguasai dunia tenis meja melalui penggunaan pola permainan cepat dan dekat ke meja.

Pada tahun 1970-an pemain-pemain Eropa menunjukkan kemampuan mereka bertarung dengan pemain-pemain dari Asia. Pada tahun 1980-an pemain-pemain Eropa dianggap lebih handal dari pemain-pemain Asia. Pada tahun 1927 Federasi Ping-pong Internasional (ITTF) hanya memiliki 9 anggota saja, tetapi pada taun1990, ITTF memiliki 145 asosiasi di bawahnya.